Berita

UINSA Newsroom, Sabtu (11/05/2024); Klinik Pratama UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menggelar Layanan Kesehatan Promotif bertajuk ‘Mewaspadai Sindrom Metabolik’ pada Rabu, 08 Mei 2024. Bertempat di Gedung Auditorium Kampus A. Yani UINSA Surabaya kegiatan ini menghadirkan dua narasumber ahli khususnya di bidang diabetes.

Adalah dr. Sri Murtiwi, Sp., PD-KEMD., FINASIM yang mamaparkan materi terkait ‘Diabetes Melitus dan Komplikasinya.’ Narasumber kedua, Dr. Siti Nur Husnul Gusmiati, STP., M.Kes., membawakan materi dengan Tema, ‘Strategi Pemilihan Nutrisi Halal dan Bergizi untuk Diabetisi.’

Kegiatan ini dihadiri mahasiswa, dosen, serta tenaga kependidikan pada UINSA Surabaya. Selain itu, hadir pula perwakilan dari lembaga mitra. Diantaranya dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya, BTN Cabang UINSA, BPJS Cabang Surabaya, RSI Jemursari, RSI A. Yani, Puskesmas Jemursari, Klinik Cipta Sehat, perwakilan Prodi Kesehatan Masyarakat UNUSA Surabaya, serta sponsorship.

Kepala Klinik Pratama UINSA, Dr. dr. Hj. Siti Nur Asiyah, M.Ag., mengucapkan terimakasih kepada segenap tamu undangan serta narasumber yang hadir dalam kegiatan ini.

Kepala Klinik Pratama UINSA menjelaskan, bahwa seminar ini merupakan bagian dari Layanan Kesehatan Promotif disamping layanan kuratif dan preventif sehari-hari.
Insyaa Allah kegiatan ini akan memberikan kebermanfaatan bagi kita semua. Baik untuk civitas akademika UIN Sunan Ampel Surabaya maupun masyarakat di sekitar,” ujar Dr.dr. Asiyah.

Sementara itu, Prof. Dr. Abdul Muhid, M.Si., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UINSA dalam sambutan mewakili Rektor menyampaikan, bahwa kita selalu berdoa agar senantiasa diberikan kesehatan, tapi seringkali lupa mengimplementasikannya.

Seiring dengan semakin meningkatnya prevalensi sindrom Metabolik dunia, lanjut Warek, perlu diwaspadai. Termasuk fenomena mager yang menjadi salah satu kebiasaan pemicu sindrom metabolik. Tak lupa, gaya hidup tidak sehat dengan makanan cepat saji maupun junkfood pun memperbesar resiko sindrom metabolik.

“Maka, bagian dari upaya promosi kesehatan dengan acara seminar tentang ‘Mewaspadai Sindrom Metabolik’ ini sangat penting,” ujar Prof. Muhid.

Promosi kesehatan pun dinilai lebih rendah biaya, dibanding upaya kuratif atau pengobatan. Di samping dampak dari promosi kesehatan juga lebih besar manfaatnya. “Kami sangat mendukung upaya-upaya prevensi yang dilakukan Klinik Pratama UINSA. Ini menjadi upaya diseminasi dan promosi kesehatan di lingkungan civitas akademika UIN Sunan Ampel Surabaya. Supaya doa kita setiap usai shalat, ‘wa afiyatan fil jasad’ betul-betul mewujud dalam kehidupan sehari-hari,” tegas Prof. Muhid.

Kegiatan seminar pun dimoderatori langsung Kepala Klinik Pratama UINSA, Dr. dr. Hj. Siti Nur Asiyah, M.Ag. Di sela kegiatan, hadir pula perwakilan BTN Cabang UINSA yang secara khusus menyampaikan terkait menjaga stabilitas kesehatan finansial melalui berbagai skema perbankan. (Nur/Humas)

Redaktur: Nur Hayati
Foto: MN. Cahaya
Highlight: Ikhfa